Burung Trucukan merupakan burung yang masuk dalam kategori burung merbah yang ekosistemnya berada di semak semak, pepohonan pinggir jalan dan juga hutan hutan kecil. Makanan utama burung ini adalah buah buahan dan serangga. Di alam bebas burung ini suka memakan pepaya dan pisang dengan cara melubangi bagian yang sudah matang. Serangga yang dimakan seperti jangkrik, belalang, ulat dan juga cacing. Burung Trucukkan memang bukanlah burung lomba, namun kicauannya akan membuat anda terpedaya, dan umumnya ini hanya untuk para penghobi. Berikut ini kami akan berbagi sedikit info untuk kicaumania tentang Ciri Ciri
Bakalan burung Trucukkan yang baik.
Burung Trucukkan yang sudah jadi akan rajin ngoceh ngropel, maupun nembak nembak sehingga burung ini sangat baik untuk masteran, ada juga burung trucukkan ini yang bila di dekati akan membentangkan sayap atau nge- garuda.
Burung ini Berbunyi nyaring dan berisik, cok, cok, ..cok-cok ! ; siulan pendek cuk-co-li-lek.. berulang, terkadang dengan cepat; atau nyanyian bersuara lemah mirip gumam atau gerutuan burung. suara burung ini hampir mirip dengan suara burung cucak rawa, karena itulah burung trucukan yang bersuara ropel ini sering dipakai untuk memaster burung murai batu dan juga burung Cucak Rowo.
Sebelum menginjak pada Ciri Ciri Bahan Burung Trucukkan Jantan yang baik, ada baiknya jika kita juga memahami seluk beluk dari burung Trucukan ini.
Sarang burung trucukan berbentuk seperti cawan yang terbuat dari anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus, dijalin dengan serat tumbuhan dan menempel pada dahan. Di wilayah Jawa dan Sumatera sering pula didapati pula sarang yang dibangun di sela-sela buah pisang. Burung ini bisa bertelur antara dua atau tiga butir yang berwarna keputihan berbintik coklat atau ungu. Tercatat bersarang sepanjang tahun, dengan puncaknya Maret sampai Juni.
Burung ini menyebar luas di Asia Tenggara, Semenanjung Malaya dan Filipina. Di Indonesia didapati di Sumatra dan pulau-pulau di bagian timurnya, Kalimantan, Jawa dan Bali. Diduga diintroduksi ke Lombok dan Sulawesi Selatan. Umum terdapat sampai ketinggian 1.500 m dpl.
Ciri Bakalan Burung Trucukan Jantan Yang Baik
- Dilihat dari depan kepala tampak gepak/cepak atau rata dengan paruh
- Bila nyerocos berbunyi bulu diatas kepala njambul
- Bulu Telinga tampak menonjol keluar
- Lingkar mata tampak lebih hitam pekat
- Body lebih besar dari Trucukan Betina.